Penjelasan OS, ROM, Flash, Upgrade di Android

Tanya: 

• Apa sih OS, Rom, Flash, Upgrade.
• Perbedaan OS dengan Rom????????????
• Perbedaan flash dengan Upgrade??????????

mohon pencerahannya.. makasih…

Jawab:

1. Pengertian OS, ROM, Flash, Upgrade di Android

OS :

adalah singkatan operating system atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah sistem operasi. “Android” sendiri adalah nama sebuah sistem operasi atau sistem yang menjalankan sebuah ponsel  atau tablet. 
OS yang digunakan pada ponsel Android adalah… ya OS Android :D. Tapi sistem operasi Android sendiri terdiri dari banyak versi yang namanya semuanya berdasarkan nama dessert atau nama makanan penutup. Contohnya:

• Android versi 2.3 dinamakan Gingerbread
• Versi 3.0 dinamakan Honeycomb
• Versi 4.0: Ice Cream Sandwich
• Versi 4.1: Jelly Bean

ROM :

Merupakan singkatan dari Read Only Memory yang berarti memori yang hanya dapat dibaca saja, tidak dapat ditulis ulang maupun dihapus. Kalau di dunia per-android-an, yang dimaksud dengan ROM itu hampir sama saja dengan OS, jadi secara garis besar ROM = OS.
Kenapa dinamakan ROM? Karena sebuah sistem operasi yang terinstall atau dipasang di memori sebuah smartphone, saat sudah terpasang, file-file / memori tersebut tidak dapat dirubah atau diganti dan hanya dapat dibaca saja (read only). Walau hal ini tidaklah 100% benar, karena kalau pengguna memiliki akses root maka masih bisa utak atik file sistem / OS androidnya langsung.
Apa itu Custom ROM?
Adalah sebuah sistem operasi yang dibuat atau dikembangkan oleh developer atau programer yang tidak berasosiasi atau bekerja di perusahaan ponsel / tablet Android. Intinya, Custom ROM adalah sebuah OS non resmi atau bukan official buatan pabrik.
Misalnya Samsung mengeluarkan ponsel Samsung Galaxy S2, tetapi saya merasa kurang puas dengan OS bawaan atau buatan Samsung. Oleh karena itu saya membuat atau mengembangkan OS yang dapat di install di Samsung Galaxy S2. OS buatan saya inilah dinamakan custom rom, karena yang membuat OS tersebut adalah saya dan bukan resmi buatan Samsung.
Beberapa custom rom yang terkenal dibuat oleh CyanogenMod dan MIUI. Keduanya adalah merupakan komunitas programmer Android yang secara teratur mengeluarkan custom rom untuk berbagai tipe ponsel Android.
Apa itu Leak ROM / OS?
Terjemahan Leak = bocor. Biasanya adalah OS resmi buatan produsen perangkat android yang bocor sebelum diluncurkan. Misalnya Motorola mengeluarkan OS Android versi terbaru, tapi belum di rilis ke masyarakat karena masih dalam tahap percobaan atau masih belum sempurna. Namun demikian ada pihak yang membocorkan OS tersebut sehingga dapat digunakan walau belum di rilis. OS tersebut dinamakan Leak ROM/OS.

Flash :

Adalah proses instalasi sistem operasi (OS) Android. Untuk menginstall OS pada hp Andro bisa berbeda-beda caranya. Ada yang membutuhkan bantuan komputer, ada juga yang bisa langsung dilakukan di hp-nya.

Upgrade :

Adalah proses instalasi OS Android ke versi yang lebih baru. Misalnya sistem operasi Android sekarang menggunakan versi 2.3 (Gingerbread), lalu Anda mem-flash /menginstall ROM Android 4.0, maka proses tersebut dinamakan upgrade.
Kebalikan dari upgrade adalah downgrade, yaitu proses menurunkan versi Android. Misalnya dari versi 4.1 lalu di flash / diinstall versi 4.0. Downgrade biasanya dilakukan karena pengguna tidak suka dengan versi yang terbaru.

2. Beda OS dengan ROM

Sudah dijelaskan diatas, Kalau di dunia Android, istilah OS dan ROM adalah hal yang sama. Namun biasanya kalau yang dimaksud OS adalah sistem operasi Android secara luas. Sedangkan kalau ROM biasanya lebih detail atau spesifik. Misalnya ROM buatan CyanogenMod, dsb.
Selain OS dan ROM, orang juga sering menyebutkan firmware. Artinya juga kurang lebih sama, jadi:

OS = ROM = Firmware

Walau secara penjelasan dari arti katanya sebenarnya tidak sama persis, tapi kalau ada orang yang bilang mau install ROM, itu sama saja dia mengatakan mau install OS = mau install firmware.

3. Beda Flash dan Upgrade

Juga sudah dijelaskan diatas. Upgrade = menginstall OS yang lebih baru dari versi yang digunakan saat ini. Proses instalasinya dinamakan flash / flashing.
Demikian penjelasan kami. Salam,Bloggermbelong

Baca Selengkapnya »

Cara Gampang Unlock Pola Kunci Android Yang Terlupakan

Salah satu fitur keamanan yang dapat anda temukan dalam ponsel maupun tablet Android adalah; pengunci layar dengan pola (pattern lock). Ketika anda meng-aktifkan fitur ini, maka setiap kali layar perangkat Android anda mati, smartphone atau tablet akan meminta anda untuk menggambar pola yang sudah anda tentukan sebelumnya untuk membuka perangkat.
Permasalahan sering timbul ketika anda lupa tentang pola yang sebelumnya telah dibuat, atau anda memiliki anak kecil yang suka memainkan pola-pola yang ada di smartphone android anda. Sehingga ketika anak anda terlalu banyak menggambar pola, secara otomatis Android akan mengunci ponsel anda.
Lalu apa yang harus dilakukan ketika masalah itu terjadi? Pastikan anda membaca Tips Teknovaganza berikut ini sebelum melakukan tindakan yang bisa merusak data perangkat anda.

Cara membuka perangkat Android setelah pola kuncinya beberapa kali salah

Setelah anda salah menggambar pola lima kali berturut-turut, maka anda akan menemukan dua opsi Panggilan darurat (Emergency call) dan Lupa pola (Forgot Pattern) di bagian bawah pada layar smartphone atau tablet Android anda. untuk membuka perangkat anda, lakukan langkah-langkah berikut ini:

• Klik pada pilihan Lupa Pola (Forgot Pattern)
  

  

  
  
• Layar baru akan keluar dan menampilkan kotak di mana anda harus memasukkan ID dan sandi akun Google anda untuk membuka perangkat yang terkunci.
  

  

  
  
• Masukkan user name dan password akun Google anda (tentu saja akun Google yang sudah anda setup pada perangkat anda sebelumnya). Untuk melakukan ini, anda tidak perlu mengaktifkan koneksi data atau berada dalam jangkauan Wi-Fi hotspot.

Bagi banyak pengguna, mengetikkan username dan password akun Google sudah dapat mengatasi permasalahan ini. Namun beberapa kasus yang Teknovaganza dapati, menyebutkan username dan password ternyata tidak memberikan solusi. Tetapi jangan kawatir, masih ada beberapa cara yang layak anda coba.

Solusi ketika username dan password Google gagal membuka pattern lock

Bila langkah-langkah yang telah kami sebutkan gagal, beberapa cara di bawah ini mungkin bisa menjadi penyelesaian masalah anda. Silahkan dicoba satu-persatu.

1. Coba ketikkan null sebagai password anda
2. Coba masukkan username tanpa @gmail.com
3. Kombinasikan langkah 1 dan 2
4. Telepon nomor anda menggunakan ponsel lain, jawab, tanpa menutup panggilan tekan tombol home, lalu tekan menu, setting, dan cobalah untuk menonaktifkan pola kunci (pattern-lock)
5. Hubungi smartphone Android anda menggunakan ponsel lain, jawab, tutup, dan langsung tekan-tekan tombol smartphone anda selama 30-60 detik dan akhiri dengan menekan tombol home, masuk ke setting (pengaturan) dan nonaktifkan pola.

Jika 5 cara tersebut masih belum mempan, silahkan gunakan senjata pamungkas berikut ini.

Pamungkas: Cara unlock pola kunci Android tanpa akun Google

Cara berikut ini dijamin pasti akan menyelesaikan masalah anda. Namun semua pengaturan, aplikasi, dan data yang tersimpan di memori ponsel anda akan terhapus. Untuk data yang tersimpan dalam memori eksternal, masih aman.
Cara yang kami maksudkan adalah mengembalikan perangkat seperti kondisinya ketika baru dikeluarkan dari box, atau biasa disebut sebagai Factory reset atau Hard reset.
Factory reset untuk perangkat Android bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Namun biasanya, factory reset bisa dijalankan melalui salah satu dari 2 cara berikut ini:

1. Untuk perangkat Android yang memiliki tombol home fisik:
   • Matikan perangkat
   • Tekan dan tahan tobol volume up + home + power sampai logo ponsel ditampilkan
   • Saat logo ponsel muncul, lepaskan tombol power, namun tetap tekan dan tahan tombol volume up + home sampai muncul menu Android System Recovery
2. Untuk perangkat Android yang tidak mempunyai tombol home fisik:
   • Matikan perangkat
   • Tekan dan tahan tombol volume up + volume down + power sampai ikon Android muncul di layar

Langkah-langkah di atas mengantarkan perangkat anda ke recovery mode. Dalam mudus ini, pilih opsi wipe data/factory reset dengan menekan volume up atau volume down untuk mengarahkan. Lalu tekan tombol home atau tombol power (tergantung perangkat) untuk mengeksekusi pilihan.
Sekian, semoga smartphone dan tablet Android anda terbuka kembali.

Sumber 

Baca Selengkapnya »

Cara Menggunakan USB On The Go (OTG) pada SmartPhone atau Tablet

USB On  The Go (OTG) adalah kemampuan sebuah smartphone atau tablet untuk dapat membaca flash disk dan melakukan pertukaran file (baca, edit, transfer file). Mungkin karena karena bisa dilakukan di perangkat mobile, makanya dinamakan On-The-Go atau kalau diterjemahkan artinya: dimana saja. Fitur ini pertama kali saya ketahui ada di ponsel Symbian buatan Nokia (tipe N8 kalau tidak salah) yang menurut saya keren banget kala itu. Namun untuk saat ini sudah banyak ponsel maupun tablet Android yang memiliki fitur USB OTG.

Untuk dapat membaca USB flash disk Anda membutuhkan hal sebagai berikut:

• Ponsel atau Tablet yang support USB OTG
• Kabel USB OTG
• Aplikasi File Manager (biasanya terinstall ada di hp atau tablet)

Berikut cara menggunakan USB On The Go pada ponsel atau tablet Android:

---

Tahap #1: Pastikan ponsel atau tablet Anda mendukung fitur USB OTG

Untuk mengetahuinya Anda bisa menanyakan kepada orang yang sudah pernah pakai perangkat tersebut atau bisa juga lihat keterangan di box smartphone Anda. Pada contoh kali ini saya menggunakan ponsel ASUS Zenfone 6

---

Tahap #2: Beli kabel USB OTG

Kabel USB On The Go bisa dibeli di toko komputer atau di toko aksesoris ponsel. Harganya kisaran 50 ribu Rupiah, bisa lebih mahal bisa lebih murah tergantung tempat belinya  Harap perhatikan tipe colokan ponsel Anda, jangan salah beli atau bawa ponsel atau tabletnya untuk dites langsung.

Kabel USB On The Go
Catatan: Kabelnya tidak harus warna putih atau seperti di foto diatas, kebanyakan yang beredar saat ini kabel warna hitam

---

Tahap #3: Hubungkan USB Flash Disk ke Ponsel / tablet via Kabel USB OTG
Anda tinggal colok langsung flash disk ke ponsel dengan perantara kabel OTG, fotonya seperti dibawah:

---

Tahap #4: Akses gunakan aplikasi file manager

Untuk dapat membuka file, copy paste file, edit file yang ada di flash disk, Anda bisa mengunakan aplikasi file manager. Biasanya aplikasi ini sudah ada atau sudah terinstall di ponsel atau tablet Android. Kalau belum Ada, bisa dengan mudah diinstall dari Play Store. Ketikkan saja: file manager di kolom pencarian, nanti akan banyak muncul pilihannya. Kalau saya pribadi suka menggunakan aplikasi Dual File Manager XT karena relatif mudah penggunaannya.
Untuk lokasi folder USB Flash disk bisa di beberapa tempat, tergantung merk dan tipe ponselnya. Kalau di ASUS Zenfone 6, folder USB Flash Disk bisa ditemui di folder:/Removable/USBdisk1 (lihat gambar dibawah)

Kalau ponsel lain mungkin lokasinya beda, misalnya di Storage/USBdisk1 atau di external/USBdisk1, dan yang paling sering di mnt/USBdisk1.

---

Tahap #5: Setelah selesai, jangan asal cabut flashdisk

Untuk mencegah kerusakan flashdisk, jangan sembarang cabut media storage, apalagi saat proses transfer berlangsung. Untuk mencabutnya lakukan hal berikut:

• Masuk ke Settings / Pengaturan ponsel
• Klik Storage / Penyimpanan
• Pada bagian USB Storage, klik Unmount External Storage / Lepas Penyimpanan Luar (Lihat gambar dibawah)
• Tunggu sampai selesai / muncul keterangan yang muncul, setelah itu baru cabut flash disknya

Fungsi USB OnTheGo biasanya tidak terbatas hanya untuk membaca flashdisk saja, tapi bisa juga untuk menyambungkan perangkat lain seperti Keyboard atau Mouse USB. Namun untuk fitur ini sangat tergantung dengan perangkat Androidnya apakah support atau tidak. Demikian artikel cara menggunakan fitur USB On The Go pada ponsel atau tablet Android, semoga bermanfaat.

Sumber 

Baca Selengkapnya »

Penjelasan, Harga, serta kelebihan android one

Belakangan ini kalau Anda perhatikan, banyak iklan-iklan tentang Android One yang bermunculan di internet. Namun ternyata masih banyak juga yang belum mengerti mengenainya, termasuk saya salah satunya sebelum cari2 info di internet he he

Apa itu Android One? Ada yang bilang itu adalah sebuah program, ada juga yang bilang itu adalah sebuah ponsel ada juga yang bilang itu adalah sebuah kampanye / proyek dari Google.
Kalau saya pribadi menyimpulkan secara sederhana sebagai berikut:
"Android One adalah sebuah ponsel (lokal) yang menggunakan sistem operasi Android terbaru (Lollipop) dan berharga terjangkau" Kalau ditelusuri lebih jauh, bisa dikatakan ini adalah sebuah kampanye yang digagas oleh Google untuk menyediakan smartphone murah namun berkualitas bagi semua orang. Targetnya adalah negara-negara berkembang, dimulai dari India dan sekarang di Indonesia.
Lalu, apa sebenarnya tujuan utama / alasan Google memprakasai proyek ini? Menurut saya ada beberapa alasan, yaitu:

Google ingin semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet.

Selama ini masih cukup banyak masyarakat yang belum memiliki smartphone atau ponsel pintar. Ada beberapa alasan yang menyebabkan orang-orang tidak membeli ponsel Android dan menurut saya ada dua alasan utama, yaitu:

1. Banyak orang tidak tertarik dan merasa masih cukup dengan ponsel yang digunakan saat ini
2. Orang yang tertarik beli Android berpikir bahwa ponsel yang bagus itu harganya mahal, kalau yang murah sering rusak, fiturnya jelek, dsb.

Untuk mengatasi masalah pertama, Google gencar mengiklankan produk Android One dan segala kelebihannya melalui berbagai media seperti iklan di internet, papan reklame di jalan raya dan lainnya.
Diharapkan dengan banyaknya promosi, makin banyak masyarakat yang tertarik untuk memiliki salah satu ponsel ini.
Sedangkan untuk masalah kualitas, Google ikut campur dalam desain hardware dan software ponselnya untuk menjamin kinerja dari produk ini sesuai dengan yang di harapkan.
Dengan keterlibatan Google dalam desain rancang bangun perangkat, secara otomatis akan meringankan produsen smartphone dalam sisi riset. Hasilnya, harga hp akan terjangkau (karena minim / tidak ada biaya pengembangan). Selain itu, Google menggandeng perusahaan lokal yang selama ini terkenal dengan harga murahnya.
Lalu, Google kok terkesan baik banget ya? Apa sih keuntungan bagi raksasa internet ini? Tentu saja dengan semakin banyak yang memiliki smartphone maka akan semakin banyak juga yang terkoneksi ke internet dan secara otomatis bisnisnya akan semakin mudah berkembang. Bisa dibilang win-win solution

Google ingin ada standar dalam smartphone Android.

Selama ini jumlah ponsel Android yang beredar mencapai ribuan merk dan jenis dan banyak diantaranya yang tidak sesuai "standar" Google, misalnya sistem operasi yang terlalu tua dan tidak ada kepastian update, tidak kompatibel dengan banyak program, dsb.

Dengan proyek Android One, Google seakan-akan ingin membuat statement: "Seharusnya ponsel Android itu seperti ini!"

Sebenarnya Google dari dulu sudah bekerja sama dengan berbagai vendor untuk menyediakan ponsel yang sesuai "standar", yaitu seri Nexus. Namun bedanya kalau ponsel Nexus ditanamkan fitur terbaik dan terbaru dari OS Android dengan spesifikasi yang "wah" untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Akibatnya,harga jualnya tergolong tinggi atau mahal.
Dengan adanya Android One, diharapkan banyak produsen yang akan mengikuti standar Google sebelum menciptakan atau meluncurkan produknya ke pasaran. Dengan demikian, pengembangan sistem operasi Android kedepannya akan semakin cepat dan mudah.

Kelebihan ponsel Android One:

• Harga terjangkau
• Menggunakan sistem terbaru dan mendapat jaminan update dari Google selama dua tahun kedepan. Hal ini berarti Anda dapat menggunakan fitur-fitur aplikasi Google secara maksimal dan bebas atau paling tidak minim bug / masalah.
• Gratis upgrade firmware / software tanpa dikenakan biaya data (Saat artikel ini ditulis, hanya kartu Telkomsel yang menyediakan jasa upgrade gratis, diluar itu akan dikenakan biaya data)
• Memiliki fitur Youtube Offline: Anda dapat menyimpan video Youtube, sehingga tidak perlu menggunakan koneksi data berulang kali jika ingin melihat video yang sama.

Pilihan Ponsel Android One

Saat artikel ini ditulis, ada tiga pilihan ponsel, yaitu:

• Evercoss One X
• Mito Impact
• Nexian Journey1

Evercoss One X

Nexian Journey1

Mito Impact

Kalau anda perhatikan antara Evercoss One X dengan Nexian Journey 1, bentuknya sangat-sangat mirip

Spesifikasi Android One

Ketiga ponsel yang dipasarkan saat ini memiliki spesifikasi yang sama plek. Menurut saya sengaja dibikin memiliki spesifikasi yang sama agar kalau ada update software menjadi lebih mudah atau cukup satu software untuk ketiga ponsel yang sama dan tidak terkendala dengan masalah kompabilitas. Berikut spesifikasinya:

• Ukuran layar 4.5 inchi dengan resolusi FWVGA (Full Wide Video Graphics Array) dengan resolusi 854x480 pixels. Multi Touch 5 point
• Cortex A7 1.3 GHz Quad-Core processor
• 1GB RAM
• Memori Internal 8 GB
• Support Micro SD sampai 32 GB
• Dual Micro SIM
• Kamera depan 2 MP
• Kamera belakang 5 MP
• Baterai jenis Lithium Ion dengan kapasaitas 1700 mAh
• Sistem operasi Android Lollipop dengan kepastian update selama dua tahun kedepan

Harga Android One

• Harga Mito Impact di bandrol Rp. 1.298.000,- di website Lazada. Harga 1 juta dengan sistem pre-order di web blibli.com
• Harga Nexian Journey One Rp. 999.000,- melalui website jakartanotebook.com dan blanja.com
• Harga Evercoss One X Rp. 1.379.000,- melalui website Lazada. Kalau Anda mencari melalui website jual beli seperti bukalapak.com, maka harga mulai dari Rp. 1.050.000,-

*Harga saat artikel ini ditulis (10 Maret 2015)

Apakah layak beli Android One?

Saya belum pernah coba langsung produknya. Jadi belum bisa dengan yakin mengatakan 100% layak atau jangan dibeli.
Tapi kalau seandainya saya sedang mencari ponsel berharga terjangkau dan berkinerja baik, maka Android One akan menjadi salah satu pilihan saya. Alasan utamanya adalah karena berharga terjangkau dan selain itu softwarenya terjamin.
Sebagai info saja, sama seperti ponsel Nexus, OS yang terinstall di Android One tidak dibebani oleh aplikasi-aplikasi tambahan yang tidak berguna atau sering disebut bloatware. Hasilnya, kinerja ponsel akan baik dan tidak lemot.
Saya beberapa kali pengalaman membeli ponsel Android yang diatas kertas memiliki spesifikasi bagus namun ternyata saat digunakan sangat lemot dan tidak sesuai seperti yang diharapkan Hal ini dikarenakan banyak sekali fitur-fitur atau aplikasi yang sebenarnya cukup bagus, tapi sangat jarang digunakan. Salah satu contoh misalnya aplikasi tema Android yang walau kelihatan bagus tapi malah memberatkan sistem.
Akhirnya biar tidak terlalu lambat, saya harus flash custom rom. Kondisi ini berbeda dengan ponsel Android One yang "bersih" dari aplikasi tidak berguna.
Apakah layak untuk dibeli? Menurut saya layak kalau kisaran harganya tidak lebih dari 1,1 juta. Di kisaran harga 1 jutaan Anda tidak akan terlalu banyak mendapatkan pilihan ponsel Android yang berkualitas dan anda akan dihadapkan dengan dua pilihan:

1. Beli ponsel branded dengan spesifikasi ala kadarnya
2. Beli ponsel murah dengan tidak ada jaminan update software kedepan

Jadi, kalau Anda ingin mendapat pengalaman menyenangkan menggunakan Android dan tidak ingin mengeluarkan biaya banyak, pilihlah Android One. Kok, sudah seperti promosi ya he he
Namun, biasanya kalau permintaan tinggi dan barang sedikit, otomatis harga barang akan naik. Kalau seandainya harga ponsel-ponsel ini mencapai 1,4 jutaan, Ada baiknya anda sedikit bersabar dan menunggu harga turun. Atau kalau seandainya tidak sabar, lebih baik beli Xiaomi Redmi 1s
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai apa itu Android One, semoga bermanfaat

Sumber

Baca Selengkapnya »

Cara Menghubungkan ASUS Zenfone ke PC Menggunakan Kabel Data

Ada beberapa orang yang menanyakan bagaimana cara menghubungkan atau menyambung ASUS Zenfone ke PC atau komputer untuk transfer data. Saya pribadi saat baru beli dan langsung dicoba disambung ke komputer langsung terdeteksi dan bisa melakukan transfer file dari Zenfone ke komputer dan sebaliknya.

Apabila Anda mengalami kendala atau ZF Anda tidak terdeteksi, coba perhatikan beberapa hal dibawah:

#1. Pastikan menggunakan KABEL DATA

Bila ponsel Anda tidak terdeteksi, kemungkinan Anda tidak menggunakan kabel yang benar. Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan kabel Power Bank, maka ponsel tidak akan terdeteksi di komputer, karena kabel tersebut hanya untuk mengisi daya dan tidak bisa digunakan untuk transfer data.
Pada setiap paket pembelian ASUS Zenfone biasanya sudah disertakan kabel data yang juga berfungsi sebagai kabel untuk mengisi daya (ngecas). Anda dapat menggunakan kabel tersebut untuk menyambung antara HP dengan PC.
Bila kabel tersebut tidak ada, rusak atau hilang, maka Anda dapat menggunakan kabel data miliki ponsel BlackBerry, Samsung atau semacamnya.
Catatan: ASUS Zenfone (4, 5 dan 6) dipasarkan di Indonesia melalui beberapa distributor. Sehingga untuk kelengkapan antara satu distributor yang lain bisa berbeda-beda. Pada umumnya untuk paket penjualan ASUS Zenfone adalah sebagai berikut: 1x Ponsel ASUS, 1x buku petunjuk dan kartu garansi, 1x charger, 1x kabel data yang sekaligus berfungsi sebagai kabel cas. Khusus paket penjualan ASUS Zenfone 4 biasanya disertakan dua buah baterai. Sedangkan untuk Handsfree pada umumnya tidak disertakan pada paket penjualan.

Gambar kabel data bawaan ASUS Zenfone

#2. Aktifkan Fungsi Media Device (MTP)

Bila ponsel ASUS Zenfone Anda tetap tidak terdeteksi, maka kemungkinan Anda belum mengaktifkan fungsi Media Device / MTP. Untuk mengaktifkan fungsi ini caranya sebagai berikut:

• Masuk ke Settings / Pengaturan (untuk masuk ke Settings bisa dengan cara menggeser bagian kanan atas layar dari arah atas ke bawah lalu klik gambar roda gigi)
• Buka Storage / Penyimpanan
• Klik gambar USB (Seperti gambar trisula) di kanan atas
• CENTANG tulisan Media device / Perangkat Media (MTP)
• Coba sambung lagi ke komputer

Masuk ke Settings (pengaturan) lalu Klik Storage (penyimpanan)

Klik gambar USB di kanan atas lalu centang pada bagian MTP

#3. Colok di USB Port yang Lain

Kalau setelah dilakukan langkah-langkah diatas tetap tidak terdeteksi di komputer, coba hubungkan pada USB Port (colokan) yang lain di komputer. Terkadang dari beberapa lubang port di PC yang tersedia, ada satu atau dua yang lemah. Misalnya kalau sebelumnya dicolok di USB Port di depan komputer, coba sambung pada lubang yang di bagian belakang.
Kalau Anda menggunakan USB HUB (cabang USB), coba jangan gunakan alat tersebut. Jadi langsung disambung antara ASUS Zenfone –> kabel data –> Komputer (jangan ada perantara tambahan lagi).
Setelah terhubung, Anda dapat membuka file, transfer file dari ASUS Zenfone 4/5/6 ke komputer dan sebaliknya. Caranya tinggal buka My Computer lalu klik di bagian “Portable Device” biasanya ada tulisan-nya ASUS….(tipe Zenfone) Seperti gambar dibawah.

Buka My Computer > Double Click Mouse untuk melihat File. (Klik untuk memperbesar)

Cara Melepas Kabel USB Setelah Selesai Digunakan

Berhubung ada beberapa orang yang bertanya bagaimana cara melakukan Safely Remove Device setelah proses transfer file telah selesai, berikut saya infokan caranya:

• Bagi yang menggunakan sistem operasi Windows Vista Keatas (Windows 7 & 8), setelah selesai menggunakan bisa langsung cabut kabel USB tanpa safely remove terlebih dahulu (karena memang tidak muncul opsi tsb). Hanya saja jangan cabut kabel saat proses transfer file berlangsung. Saat dihubungkan ke komputer, PC membaca ZF6 sebagai Media Transfer Protocol (MTP) dimana komputer tidak mengakses memori sampai ke file system paling dalam (berbeda dengan flash disk / mode USB Storage). Jadi, seandainya kabel USB dicabut sekalipun saat proses transfer file berlangsung tidak akan mengakibatkan kerusakan memori, paling parah hanya file yang sedang di transfer saja yang corrupt.

• Bagi yang menggunakan Windows XP, cara melepasakan kabel USB adalah dengan klik kanan pada device Anda di My Computer lalu pilih EJECT.

UPDATE:

Bagi yang bermasalah untuk mengkoneksikan ASUS Zenfone dengan komputer (khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows XP), coba install driver yang dibawah:
https://software.intel.com/en-us/android/articles/intel-usb-driver-for-android-devices
Credit to: Putra Mbelong @kolom komentar  Setelah install USB Driver, disarankan merestart komputernya terlebih dahulu
Demikian info cara menghubungkan ASUS Zenfone 4/5/6 ke komputer / PC / Laptop untuk keperluan transfer data atau file. Hal yang cukup sederhana namun masih banyak yang belum mengetahui caranya. Semoga bermanfaat

Sumber

Baca Selengkapnya »

Cara Root Asus Zenfone 4 KitKat – Metode Cepat dan Mudah

Asus Zenfone 4 menjadi smartphone yang banyak diminati pengguna Android kelas menengah. Dengan harga satu jutaan, Zenfone 4 memiliki desain berkualitas, hardware mumpuni dan dan OS yang dapat diupdate ke versi baru Android 4.4.2 KitKat. Empat point inilah yang membuat Asus Zenfone 4 laris manis bak kacang goreng hangat. Bagi pengguna Zenfone 4 yang telah update OS, anda dapat mengikuti tutorial cara root Asus Zenfone 4 KitKat berikut ini.

Contents [show]

Preparing tools

Untuk dapat mengikuti tutorial ini, anda harus memiliki file berikut:

1. Root_V2_Zenfone 4_T001.zip, download di sini
2. Intel Android Device USB driver, download di sini

Cara Root Asus Zenfone 4 KitKat

Setelah preparing tools selesai anda unduh, maka langkah selanjutnya adalah:

Persiapan di PC / Laptop

1. Install Intel Android Device USB driver di PC / Laptop
   
2. Extrak isi file : Root_V2_Zenfone 4_T001.zip ke C:\\Program Files\\Intel Android Device USB driver
   
Setelah dua langkah sederhana di atas selesai anda jalankan, maka kini saatnya anda menjalankan langkah inti tutorial ini, yaitu rooting Asus Zenfone 4.

Langkah – langkah Rooting Asus Zenfone 4

1. Aktifkan USB Debugging di Asus Zenfone 4
   
2. Matikan Zenfone 4
3. Masuk ke Mode Fastboot (Tekan dan tahan tombol power + Volume Up)
4. Sambungkan Asus Zenfone 4 ke PC / laptop menggunakan kabel data
5. Jalankan file OPEN.CMD yang ada di C:\\Program Files\\Intel Android Device USB driver
6. Pastikan Asus Zenfone 4 anda sudah terdeteksi dengan mengetikkan : adb Devices
7. Jika sudah ketikkan: fastboot flash update root_zenfone4_v2.zip lalu tekan enter
   
8. Tunggu sebentar sampai proses rooting selesai, dan smartphone anda selesai reboot
9. Jika Zenfone 4 sudah selesai boot, pastikan aplikasi SuperSU sudah terinstal
   
10. Selamat Asus Zenfone 4 anda sudah diroot!
Jika anda mengalami kesulitan, silahkan tulis di kolom komentar yang telah kami sediakan.

Disclaimer: Blogger mbelong tidak bertanggung jawab atas kemungkinan kerusakan yang bisa ditumbulkan akibat mengikuti tutorial ini. Anda memahami adanya resiko kerusakan dan siap menanggung sendiri akibatnya

Sumber :  Teknovaganza

Baca Selengkapnya »