Belakangan ini kalau Anda perhatikan, banyak iklan-iklan
tentang Android One yang bermunculan di internet. Namun ternyata masih
banyak juga yang belum mengerti mengenainya, termasuk saya salah satunya
sebelum cari2 info di internet he he
Apa itu Android One?
Ada yang bilang itu adalah sebuah program, ada juga yang bilang
itu adalah sebuah ponsel ada juga yang bilang itu adalah sebuah
kampanye / proyek dari Google.
Kalau saya pribadi menyimpulkan secara sederhana sebagai berikut:
"Android One adalah sebuah ponsel (lokal) yang menggunakan sistem operasi Android terbaru (Lollipop) dan berharga terjangkau"
Kalau ditelusuri lebih jauh, bisa dikatakan ini adalah sebuah
kampanye yang digagas oleh Google untuk menyediakan smartphone murah
namun berkualitas bagi semua orang. Targetnya adalah negara-negara
berkembang, dimulai dari India dan sekarang di Indonesia.
Lalu, apa sebenarnya tujuan utama / alasan Google memprakasai proyek ini? Menurut saya ada beberapa alasan, yaitu:
Google ingin semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet.
Selama ini masih cukup banyak masyarakat yang belum memiliki smartphone
atau ponsel pintar. Ada beberapa alasan yang menyebabkan orang-orang
tidak membeli ponsel Android dan menurut saya ada dua alasan utama,
yaitu:
Banyak orang tidak tertarik dan merasa masih cukup dengan ponsel yang digunakan saat ini
Orang yang tertarik beli Android berpikir bahwa ponsel
yang bagus itu harganya mahal, kalau yang murah sering rusak, fiturnya
jelek, dsb.
Untuk mengatasi masalah pertama, Google gencar mengiklankan produk
Android One dan segala kelebihannya melalui berbagai media seperti iklan
di internet, papan reklame di jalan raya dan lainnya.
Diharapkan dengan banyaknya promosi, makin banyak masyarakat yang tertarik untuk memiliki salah satu ponsel ini.
Sedangkan untuk masalah kualitas, Google ikut campur dalam desain hardware dan software ponselnya untuk menjamin kinerja dari produk ini sesuai dengan yang di harapkan.
Dengan keterlibatan Google dalam desain rancang bangun perangkat,
secara otomatis akan meringankan produsen smartphone dalam sisi riset.
Hasilnya, harga hp akan terjangkau (karena minim / tidak ada biaya
pengembangan). Selain itu, Google menggandeng perusahaan lokal yang
selama ini terkenal dengan harga murahnya.
Lalu, Google kok terkesan baik banget ya? Apa sih keuntungan bagi
raksasa internet ini? Tentu saja dengan semakin banyak yang memiliki
smartphone maka akan semakin banyak juga yang terkoneksi ke internet dan
secara otomatis bisnisnya akan semakin mudah berkembang. Bisa dibilang win-win solution
Google ingin ada standar dalam smartphone Android.
Selama ini jumlah ponsel Android yang beredar mencapai ribuan merk
dan jenis dan banyak diantaranya yang tidak sesuai "standar" Google,
misalnya sistem operasi yang terlalu tua dan tidak ada kepastian update,
tidak kompatibel dengan banyak program, dsb.
Dengan proyek Android One, Google seakan-akan ingin membuat statement: "Seharusnya ponsel Android itu seperti ini!"
Sebenarnya Google dari dulu sudah bekerja sama dengan berbagai vendor
untuk menyediakan ponsel yang sesuai "standar", yaitu seri Nexus. Namun
bedanya kalau ponsel Nexus ditanamkan fitur terbaik dan terbaru dari OS
Android dengan spesifikasi yang "wah" untuk mendapatkan pengalaman
terbaik. Akibatnya,harga jualnya tergolong tinggi atau mahal.
Dengan adanya Android One, diharapkan banyak produsen yang akan
mengikuti standar Google sebelum menciptakan atau meluncurkan produknya
ke pasaran. Dengan demikian, pengembangan sistem operasi Android kedepannya akan semakin cepat dan mudah.
Kelebihan ponsel Android One:
Harga terjangkau
Menggunakan sistem terbaru dan mendapat jaminan update dari Google
selama dua tahun kedepan. Hal ini berarti Anda dapat menggunakan
fitur-fitur aplikasi Google secara maksimal dan bebas atau paling tidak
minim bug / masalah.
Gratis upgrade firmware / software tanpa dikenakan biaya data
(Saat artikel ini ditulis, hanya kartu Telkomsel yang menyediakan jasa
upgrade gratis, diluar itu akan dikenakan biaya data)
Memiliki fitur Youtube Offline: Anda dapat menyimpan video
Youtube, sehingga tidak perlu menggunakan koneksi data berulang kali
jika ingin melihat video yang sama.
Pilihan Ponsel Android One
Saat artikel ini ditulis, ada tiga pilihan ponsel, yaitu:
Evercoss One X
Mito Impact
Nexian Journey1
Evercoss One X
Nexian Journey1
Mito Impact
Kalau anda perhatikan antara Evercoss One X dengan Nexian Journey 1, bentuknya sangat-sangat mirip
Spesifikasi Android One
Ketiga ponsel yang dipasarkan saat ini memiliki spesifikasi yang sama
plek. Menurut saya sengaja dibikin memiliki spesifikasi yang sama agar
kalau ada update software menjadi lebih mudah atau cukup satu software
untuk ketiga ponsel yang sama dan tidak terkendala dengan masalah
kompabilitas. Berikut spesifikasinya:
Ukuran layar 4.5 inchi dengan resolusi FWVGA (Full Wide Video
Graphics Array) dengan resolusi 854x480 pixels. Multi Touch 5 point
Cortex A7 1.3 GHz Quad-Core processor
1GB RAM
Memori Internal 8 GB
Support Micro SD sampai 32 GB
Dual Micro SIM
Kamera depan 2 MP
Kamera belakang 5 MP
Baterai jenis Lithium Ion dengan kapasaitas 1700 mAh
Sistem operasi Android Lollipop dengan kepastian update selama dua tahun kedepan
Harga Android One
Harga Mito Impact di bandrol Rp. 1.298.000,- di website Lazada. Harga 1 juta dengan sistem pre-order di web blibli.com
Harga Nexian Journey One Rp. 999.000,- melalui website jakartanotebook.com dan blanja.com
Harga Evercoss One X Rp. 1.379.000,- melalui website Lazada. Kalau
Anda mencari melalui website jual beli seperti bukalapak.com, maka
harga mulai dari Rp. 1.050.000,-
*Harga saat artikel ini ditulis (10 Maret 2015)
Apakah layak beli Android One?
Saya belum pernah coba langsung produknya. Jadi belum bisa dengan yakin mengatakan 100% layak atau jangan dibeli.
Tapi kalau seandainya saya sedang mencari ponsel berharga terjangkau
dan berkinerja baik, maka Android One akan menjadi salah satu pilihan
saya. Alasan utamanya adalah karena berharga terjangkau dan selain itu
softwarenya terjamin.
Sebagai info saja, sama seperti ponsel Nexus, OS yang terinstall di
Android One tidak dibebani oleh aplikasi-aplikasi tambahan yang tidak
berguna atau sering disebut bloatware. Hasilnya, kinerja ponsel akan baik dan tidak lemot.
Saya beberapa kali pengalaman membeli ponsel Android yang diatas
kertas memiliki spesifikasi bagus namun ternyata saat digunakan sangat lemot dan tidak sesuai seperti yang diharapkan
Hal ini dikarenakan banyak sekali fitur-fitur atau aplikasi yang
sebenarnya cukup bagus, tapi sangat jarang digunakan. Salah satu contoh
misalnya aplikasi tema Android yang walau kelihatan bagus tapi malah memberatkan sistem.
Akhirnya biar tidak terlalu lambat, saya harus flash custom rom. Kondisi ini berbeda dengan ponsel Android One yang "bersih" dari aplikasi tidak berguna.
Apakah layak untuk dibeli? Menurut saya layak kalau kisaran harganya
tidak lebih dari 1,1 juta. Di kisaran harga 1 jutaan Anda tidak akan
terlalu banyak mendapatkan pilihan ponsel Android yang berkualitas dan
anda akan dihadapkan dengan dua pilihan:
Beli ponsel branded dengan spesifikasi ala kadarnya
Beli ponsel murah dengan tidak ada jaminan update software kedepan
Jadi, kalau Anda ingin mendapat pengalaman menyenangkan menggunakan
Android dan tidak ingin mengeluarkan biaya banyak, pilihlah Android One.
Kok, sudah seperti promosi ya he he
Namun, biasanya kalau permintaan tinggi dan barang sedikit, otomatis
harga barang akan naik. Kalau seandainya harga ponsel-ponsel ini
mencapai 1,4 jutaan, Ada baiknya anda sedikit bersabar dan menunggu
harga turun. Atau kalau seandainya tidak sabar, lebih baik beli Xiaomi
Redmi 1s
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai apa itu Android One, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar